Perancangan Home Theater Surround 5.1
Pengertian dan klasifikasi tentang format audio surround sudah dibahas pada postingan terdahulu, silahkan baca pada link berikut :
Pada kesempatan ini kita akan merealisasikan system home theater surround 5.1 dengan menggunakan modul utama 5.1 Surround Digital Decoder yang didapat dari toko online dengan harga yang relatif murah dibawah 200 ribu. Apakah modul ini sudah memiliki lisensi dari Dolby ? entahlah, maklum produk China.
5.1 Surround Digital tampak depan
5.1 Surround Digital tampak belakang
Paket yang didapat diantaranya :
1 buah Decoder 5.1 Surround digital
1 buah adaptor 5 VDC 1 Ampere
1 buah kabel optic input audio (SPDIF)
1 buah buku petunjuk
Dalam perakitannya modul decoder ini disatukan dalam satu wadah box sehingga akan lebih ringkas karena sudah terinstal power amplifier untuk masing-masing kanal output speaker.
Jumlah power amplifier adalah 3 buah modul masing-masing 2 kanal (stereo), sehingga jumlah total ada 6 kanal.
Daya power amplifier yang digunakan rata-rata sekitar 30 Watt per kanal, kecuali untuk kanal penguat subwoofer, tergantung dari kebutuhan dan selera kita. Untuk penguat Front Speaker dan Surround Speaker menggunakan power amplifier kelas D TPA3110, sedangkan untuk penguat Center Speaker dan Subwoofer Speaker menggunakan TDA2030 dengan sistim bridge (BTL).
Dikarenakan semua power amplifier menggunakan sistim bridge maka harap diperhatikan untuk terminal negatif speaker tidak boleh disambungkan ke ground atau negatif dari power supply.
TPA3110 Penguat Front Speaker dan Surround Speaker
TDA2030 Penguat Subwoofer Speaker dan Center Speaker
Penguat subwoofer perlu adanya filter frekwensi audio rendah, jadi sebelum penguat subwoofer perlu dipasang filter dengan pengatur frekwensi dan level. Modul ini berfungsi untuk menapis atau menyaring frekwensi audio rendah saja yang boleh dilewatkan ke penguat audio. Perlu diperhatikan juga jenis speaker yang dipergunakan harus yang memiliki respon frekwensi audio rendah.
Fileter Frekwensi Audi Rendah (Filter Subwoofer)
Kebutuhan tegangan input untuk semua modul adalah 12VDC, untuk itu pergunakan power supply yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
Power Supply (SMPS) 12VDC 20 Ampere
Diagram instalasi 5.1 Surround Digital bisa dilihat pada gambar berikut :
Wiring Diagram 5.1 Surround Digital
Semua modul ditempatkan pada box yang sesuai dengan kapasitas modul yang diperlukan. Rapihkan pengkabelan dan grounding agar mengurangi noise yang mengganggu. Pergunakan kabel shielding untuk menghubungkan input power amplifier dengan output decoder. Potensiometer menggunakan nilai 50k Ohm.
Dalam penggunaannya input perangkat yang dipergunakan harus audio digital seperti HDMI ataupun SPDIF, jika tidak maka suara yang dihasilkan tidak akan maksimal atau bahkan efek surround tidak akan muncul. Disamping itu sumber suaranya harus original memiliki lisensi dolby ataupun lainnya.
Tempatkan speaker pada ruangan yang memiliki akustik yang baik, sehingga akan mendukung efek surround yang dihasilkan speaker masing-masing kanal.
Untuk lebih jelasnya proses perakitan 5.1 Surround ini bisa ditonton pada video di bawah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar