Informasi Tambahan Tentang Pajak Tempat Tinggal Adsense Untuk Youtuber

Saya sempat dibuat bingung dengan email pemberitahuan dari google adsense yang isinya mengharuskan update "informasi tambahan tentang pajak tempat tinggal diperlukan". Ketentuan google adsense mengharuskan upload dokumen tersebut sehubungan ada aturan baru tentang pajak. Bagi youtuber yang tidak ingin penghasilannya dipotong oleh aturan pajak Amerika Serikat harus mencantumkan NPWP atau TIN (Taxpayer Identification Number) pada profil adsense tepatnya di info pembayaran pajak Amerika Serikat.

Karena kita bukan warga negara Amerika Serikat (warga asing) maka untuk menghindari potongan pajak sebesar 30% kita bisa mengklaim bahwa kita memiliki kewajiban pajak di luar negara Amerika Serikat. Indonesia memiliki kerjasama pajak dengan Amerika Serikat, sehingga kita bisa mengajukan penolakan pemotongan pajak tersebut.

Dari awal saya sudah mengupdate dokumen yang diminta oleh google adsense dari mulai KTP, SIM, no rekening dll, walaupun sering gagal dikarenakan foto dokumen kurang jelas dibaca oleh sistem. Setelah beberapa kali upload dokumen akhirnya beberapa bagian info pajak diterima (Info Pajak Amerika Serikat dan Info Pajak Singapura). Yang jadi masalah adalah info pajak Indonesia yang menjadi domisili kita, beberapa kali upload dokumen selalu gagal, karena mungkin bukan dokumen yang diminta. Saat itu saya upload SIM dan KTP, walaupun sudah beberapa kali upload hingga kualitas foto ditinggikan tetap ditolak. Sampe mumet !! apa maksudnya ini?

Hingga akhirnya saya terfikir ke DJP online, disana ada menu layanan SKD (Surat Keterangan Domisili). Walaupun saya kurang faham dengan penggunaan DJP online, saya terpaksa belajar. Akhirnya ketemu di menu layanan KSWP (Konfirmasi Status Wajib Pajak). Login terlebih dahulu ke DJP Online nya, untuk yang belum punya silahkan download dan registrasi.

Kemudian klik menu KSWP akan muncul tampilan sebagai berikut :

Pada profil wajib pajak muncul keterangan profil kita, kemudian ke Profil Pemenuhan Kewajiban Saya dan pilih Untuk keperluan :

Pilih SKD SPDN

Isi periode masa berlaku awal dan akhir serta tahun saat kita lapor pajak. Kemudian klik cek data seperti pada gambar berikut:

Isi kode keamanan seperti yang tertera pada dialog box. Jika kode keamanan sudah diisi klik cek data dan akan muncul data valid sebagai berikut :

Kemudian isi data SKD : Nomor telepon, email, Negara Mitra P3B, Nama Lawan Transaksi, TIN Lawan transaksi dan Deskripsi Transaksi.

Untuk Referensi pengisiannya sebagai berikut :

Kemudian ceklis konfirmasi kebenaran data.

Masukan kode keamanan yang tertera pada dialog box, lanjutkan dengan klik tombol submit. Akan ada jendela perhatian seperti pada gambar (dikarenakan saya sudah melakukan pengisian data SKD dan download maka keterangannya seperti pada gambar berikut :