Audio Delay Relay

Ini adalah rangkaian sederhana yang saya buat untuk salah satu proyek penguat audio untuk mengontrol relay output speaker. Tujuan dari rangkaian ini adalah untuk mengontrol relay yang menghidupkan relay keluaran speaker di penguat audio. Ide dari rangkaian ini adalah menunggu sekitar 5 detik setelah power up sampai speaker dialihkan ke output amplifier untuk menghindari suara "jeduk" yang mengganggu dari speaker.

Fitur lain dari rangkaian ini adalah pemutusan speaker cepat ketika tegangan di amplifier terputus, sehingga terkadang menghindari suara yang tidak menyenangkan saat kita mematikan peralatan.

Daftar Komponen:

C1 = 100 uF 40V electrolytic
C2 = 100 uF 40V electrolytic
D1 = 1N4007
D2 = 1N4148
Q1 = BC547
R1 = 33 kohm 0.25W
R2 = 2.2 kohm 0.25W
RELAY 24V DC relay, coil resistance >300 ohm

Cara kerja rangkaian :

Saat tegangan diberikan ke input AC rangkaian, fase positif dari tegangan AC mengisi C1. Kemudian C2 mulai mengisi daya secara perlahan melalui R1. Ketika tegangan di C2 naik, tegangan output emitor Q1 naik bersamaan dengan tegangan di C2. Ketika tegangan output Q2 cukup tinggi (biasanya sekitar 16..20V) relay menjadi aktif dan saklar relay menghubungkan speaker ke output amplifier.

Biasanya dibutuhkan sekitar 5 detik setelah dinyalakan hingga relay mulai berjalan (waktu absolut bergantung pada ukuran C2, tegangan relay, dan tegangan input rangkaian).

Saat daya dimatikan, C1 akan kehilangan energinya dengan cukup cepat. Juga C2 akan diisi cukup cepat melalui R2. Dalam waktu kurang dari 0,5 detik, speaker terputus dari output amplifier.

Catatan di rangkaian:

Skematik ini bukan desain yang paling akurat dan elegan, tetapi dapat bekerja dengan baik di amplifier PA kecil rakitan saya. Rangkaian ini juga dapat digunakan di banyak aplikasi lain di mana penundaan pengaktifan beberapa detik diperlukan.

Waktu tunda dapat ditingkatkan dengan menggunakan C2 yang lebih besar dan dikurangi dengan menggunakan nilai C2 yang lebih kecil. Perhatikan bahwa penundaan tidak terlalu akurat karena kesederhanaan rangkaian ini dan toleransi yang besar dari kapasitor elektrolit tipikal (bisa -20%+50% di beberapa kapasitor).