Ruwat Bumi Blok Cicadas Dangdeur Subang Tahun 2022

Acara Ruwat Bumi atau istilah lainnya Hari Krida Pertanian Nasional merupakan acara rutin setiap 3 tahun dilaksanakan di Lingkungan Blok Cicadas Kelurahan Dangdeur Subang Jawa Barat. Sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Blok Cicadas dalam rangka melestarikan budaya warisan leluhur yang wajib di laksanakan.

Berikut adalah paparan mengenai maksud dan tujuan serta pelaksanaan Ruwat Bumi yang dilaksanakan pada tanggal 24, 28 Agustus 2022.

Ruwat Bumi berasal dari kata jaga atau rawat (Sunda) yang berarti mengumpulkan atau merawat. Secara umum kata tersebut berarti mengumpulkan seluruh anggota masyarakat dan mengumpulkan semua hasil bumi, baik bahan mentah, setengah jadi, maupun yang sudah jadi/matang.

Tujuan upacara ini adalah sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan, sebagai upaya melawan wabah penyakit (dulu saat terjadi bencana alam) dan ungkapan penghormatan kepada leluhur.

Merawat Bumi yang merupakan tradisi 3 (tiga) tahunan masyarakat Blok Cicadas masih terus dilakukan. Selama dua hari melaksanakan tradisi merawat bumi, beberapa kegiatan dilakukan antara lain:

Dadahut

Persiapannya mulai dari musyawarah, mengumpulkan dana, membuat macam-macam makanan, membuat panto heek, membuat sawen atau kaca-kaca untuk menggantungkan hasil bumi warga di setiap gang di lingkungan Cicadas, menyiapkan segala macam peralatan untuk berkreasi. karnaval dan sebagainya.

Ngadiukeun

Dilakukan oleh para tetua adat dengan berdoa di goah yang di depannya terdapat sesajian untuk acara Ruwatan Bumi. Tujuannya adalah untuk meminta izin kepada Tuhan dan para leluhur agar upacara berjalan dengan lancar, dan dilaksanakan pada pagi hari, satu hari sebelum upacara.

Meuncit Embe

Kambing yang disembelih adalah sejenis kambing kenit atau kambing hitam. Kemudian daging tersebut diolah untuk disajikan kepada seluruh warga lingkungan Cicadas khususnya yang mengikuti acara inti ruwat.

Ngalawar

Yaitu menempatkan sesaji di setiap sudut desa oleh para tetua adat. Pawai dimulai pukul 10.00 WIB, hari upacara. Lalawar dimulai dengan menempatkan sesajen di titik pusat di tengah desa, kemudian dilanjutkan dengan menempatkan sesajen ke empat arah mata angin.

Sasajen dibungkus dengan daun pisang kecil (pincuk), di dalamnya terdapat beberapa macam makanan nasi, kemudian diletakkan di atas nampan. Ngalawar memiliki niat untuk menginformasikan dan mengundang leluhur bahwa semua warga akan mengadakan upacara Ruwatan Bumi.

Do'a (Istigosah)

Berdoa dan memuji Tuhan Yang Maha Suci, yang dilakukan oleh para pemuka agama di Lingkungan Blok Cicadas.

Kasenian Wayang Ruwat

Diselenggarakan pada malam hari adalah kesenian Ruwat Utama. Diselenggarakan pada hari pertama (Rabu, 24 Agustus 2022). Hari kedua, Minggu 28 Agustus 2022, merupakan hari terakhir upacara Penyembuhan Bumi. Artinya, pada siang hari akan diadakan pawai seni budaya masyarakat, dan pada malam hari akan diadakan pertunjukan wayang kulit yang dibawakan oleh Ki Dalang Yogaswara Sunandar Sunarya.

Numbal

Inti dari upacara Ruwatan Bumi, adalah menguburkan semua sesaji dan makanan yang terbuat dari beras, dengan cara tertentu. Numbal dilaksanakan pada pukul 07.00 WIB pada hari puncak Upacara Ruwatan Bumi yang dilaksanakan di Panumbalan. Tujuan dari numbal adalah menjadikan bumi sebagai tempat yang lemah, artinya segala yang dilakukan oleh masyarakat Blok Cicadas dan segala yang dihasilkan oleh rumah Cicadas dapat bermanfaat dan berkah.

Ngarak Dewi Sri

Berupa arak-arakan keliling lembur dengan tujuan menuju lokasi 3 lingkungan RW.

Nyawer Dewi Sri

Upacara dilakukan setelah Ngarak Dewi Sri selesai. Sawer dibawakan oleh para tetua adat dengan membacakan puisi buhun. Sawer berisi pujian kepada Sang Pencipta, kepada leluhur dan kepada Nyi Pohaci (Dewi Sri).

Ijab Rasul

Merupakan upacara khusus yang dilakukan oleh tetua adat yang dihadiri oleh warga Cicadas dan merupakan penutup dari Upacara Ruwatan Bumi. Tujuan Ijab Rasul adalah sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan para leluhur bahwa upacara tersebut berjalan dengan lancar, tidak kurang.

Pagelaran Wayang Golek

Merupakan kegiatan hiburan yang diadakan pada malam tanggal 28 Agustus 2022 yang dimeriahkan oleh Ki Dalang Yogaswara Sunandar Sunarya Lingkung Seni Giri Harja 3 Putra.